Gejala:
Canine Parvovirus adalah infeksi virus yang serius pada anjing, sering memanifestasikan dengan gejala -gejala berikut:
- Muntah: Anjing yang terinfeksi parvovirus dapat mengalami muntah yang sering, yang menyebabkan dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit.
- Diare: Diare yang parah, seringkali berdarah adalah gejala umum, menunjukkan tekanan gastrointestinal.
- Kehilangan nafsu makan: Anjing yang terinfeksi mungkin menolak untuk makan, mengakibatkan penurunan berat badan yang cepat.
- Nyeri perut yang intens: Anjing dapat menunjukkan tanda -tanda nyeri perut, seperti berbaring dan enggan bergerak.
Penularan:
Canine Parvovirus terutama menyebar melalui rute oral tinja, termasuk:
- Kontak Langsung: Interaksi langsung dengan anjing yang terinfeksi melalui mengendus, menjilati, atau kontak dekat.
- Kontak tidak langsung: Anjing yang bersentuhan dengan tinja yang terinfeksi, muntah, mangkuk makanan, atau permukaan yang terkontaminasi dapat menjadi pembawa.
- Transmisi udara: Partikel virus berpotensi menyebar di udara, menimbulkan risiko infeksi yang lebih tinggi di lingkungan anjing yang ramai.
Langkah -langkah pencegahan:
Menerapkan langkah -langkah pencegahan yang efektif sangat penting untuk melindungi anjing dari Parvovirus:
- Vaksinasi:Vaksinasi terhadap anjing parvovirus adalah tindakan pencegahan yang paling efektif. Anak -anak anjing harus memulai vaksinasi pada tahap awal mereka dan menerima bidikan booster rutin seperti yang disarankan oleh dokter hewan.
- Menjaga kebersihan: Bersihkan area indoor dan outdoor secara teratur di mana anjing tinggal untuk meminimalkan risiko paparan virus. Menghindari kondisi yang terlalu padat juga penting untuk mencegah penularan.
Waktu posting: 2024 - 01 - 25 12:42:42